Friday, March 17, 2017

Fakta-fakta Indonesia pada saat Mengikuti Piala Dunia


Piala dunia merupakan ajang tertinggi kejuaraan  sepak bola di dunia, kejuaraan ini di adakan 4 tahun sekali dengan tuan rumah ditunjuk oleh FIFA, terakhir Piala dunia ini di adakan di Brazil pada tahun 2014 dan akan diadakan kembali pada tahun 2018 di Russia. Babak penyisihan di Piala dunia sangatlah ketat, sehingga hanya 32 tim  terbaiklah yang akan melaju keputaran final. Indonesia sebagai salah satu negara fanatik sepak bola tentunya sangat berhasrat untuk mengikuti putaran final ajang ini. Tetapi menurut fakta sejak Negara ini merdeka, Indonesia belum sekalipun ikut serta dalam putaran final Piala dunia.



Foto pemain timnas Hindia Belanda


Dibalik semua hal diatas ada suatu fakta bahwa sebenarnya Indonesia pernah mengikuti putaran final Piala dunia, berikut fakta-fakta tersebut:


1. Indonesia merupakan negara Asia pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang pernah mengikuti Piala Dunia

Indonesia, di bawah bendera kolonial Belanda, pernah ikut berpartisipasi dalam pertandingan sepakbola terakbar sejagat yaitu di Piala Dunia 1938 di Prancis. Meskipun Hindia-Belanda kini sudah merdeka dan berganti nama menjadi Indonesia, menurut aturan Badan Sepakbola Dunia (FIFA), Indonesia tetap menyandang rekor negara pendahulu, dalam hal ini Hindia-Belanda. Oleh sebab itu Indonesia tercatat oleh FIFA sebagai negara Asia pertama dan sejauh ini satu-satunya negara Asia Tenggara yang pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia. Tidak peduli bagaimanapun bentuknya yang jelas kita tetap bangga dengan pencapaian Timnas kita.


2. Meskipun Namanya Hindia Belanda, tetapi tetap ada orang Pribumi

Bukan Hanya yang bekewargaan negara Belanda saja yang ikut bermain, tetapi ada juga kaum pribumi yang turut berpartisipasi, ini tentunya membawa kebanggaan tersendiri buat negara kita, nama-nama tersebut adalah Ahmad Nawir, Anwar Sutan, Mo Heng Tan, Se Han Tan, melihat dari nama-namanya kita bisa mengetahui bahwa mereka adalah orang Indonesia dan ada juga keturunan China. Tetapi satu hal lagi yang membuat kita bangga adalah Ahmad nawir yang bertindak sebagai kapten kesebelasan dari tim Hindia Belanda ini.


Foto beberapa pemain timnas Hindia Belanda


3. Perjalanan menuju ke Perancis memakan waktu tiga bulan

Mungkin saat ini jika kita pergi ke Perancis mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa jam. Tapi tidak pada saat itu, timnas Hindia  Belanda memerlukan waktu tiga bulan untuk mencapai Prancis menggunakan kapal MS Johan Van oldenbarnevelt dan berangkat dari tanjung priok pada tanggal 18 Maret 1938. Sepanjang perjalanan, mereka dihadapkan dengan cuaca buruk dan terombang ambing di lautan selama tiga bulan, tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangat timnas Hindia Belanda, kita lihat betapa gigihnya pendahulu kita, oleh sebab itu kita sebagai generasi muda wajib meneruskan semangat tersebut untuk membangun negara kita tercinta ini.


4. Timnas Hindia Belanda hanya melakoni satu pertandingan

Tepatnya pada tanggal 5 Juni 1938 pukul 17.00 waktu setempat diadakanlah pertandingan antara tim Hindia Belanda menghadapi Hungaria. Pertandingan berlangsung di Vélodrome Municipal di kota Reims, 129 km dari Paris, dihadiri oleh sekitar 9000 penonton dan wartawan dari 27 negara berbeda. Mereka pun bermain dengan formasi menyerang 2-2-6, namun tak bisa berbuat banyak. Baru 13 menit permainan berjalan, gawang Mo Heng sudah berhasil dibobol penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Disusul gol-gol lainnya di menit 15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0, namun dua gol lagi berhasil disarangkan pemain Hongaria ke gawang Hindia Belanda yang menjadikan skor akhir 6-0. Sayangnya, ketika itu Piala Dunia menggunakan format knockout, dimana tim yang kalah otomatis tersingkir. Piala Dunia tahun 1938 merupakan Piala Dunia terakhir menggunakan format ini. Andaikan saja menggunakan format grup, pastinya lebih banyak pertandingan yang dimainkan oleh Tim Hindia-Belanda dan lebih besar kemungkinan menjadi juara grup, atau setidaknya memenangkan satu match saja. Alhasil, perjuangan Tim Hindia-Belanda berakhir begitu saja setelah digilas 6-0 oleh Hongaria, tim tangguh yang akhirnya menjadi juara 2 setelah kalah 4-2 oleh Italia. Meskipun demikian, surat kabar Prancis, Le Figaro memuji semangat juang kesebelasan Hindia-Belanda. The Sunday Times memuji fairplay mereka dan pada edisi 7 Juni 1938, Sin Po menampilkan headline nan heroik: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah".

Nah itulah fakta-fakta mengenai Indonesia pernah masuk ke piala dunia. Bagaiamana teman-teman, menarik bukan? Apa pendapat teman-teman tentang fakta-fakta tersebut? Kita sepatutnya bangga dengan timnas Hindia Belanda (kini Indonesia) telah berjuang sekuat tenaga dalam Piala Dunia tahun 1938 dan kita sebaiknya juga harus bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional lagi, seperti di Piala Dunia. Ayo semangat generasi penerus bangsa!



Sumber referensi:

https://stay4liv.wordpress.com/tag/sejarah-timnas-indonesia-di-piala-dunia-1938-perancis/

Sumber foto:
http://cleantechies.com/2014/06/13/how-much-energy-will-the-2014-world-cup-consume/
http://denoutomobanget.blogspot.co.id/2010/05/sejarah-indonesia-di-piala-dunia-1938.html
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: