Wednesday, January 4, 2017

Asal Muasal Alat Musik Gitar



Hallo teman-teman sekalian. Apa kabar semuanya? Yap, berjumpa lagi dengan saya. Di postingan kali ini, saya akan membahas tentang asal muasal alat musik gitar. Siapa yang suka bermain gitar? Pasti teman-teman banyak yang suka bermain gitar atau yang suka mendengar lantunan nada dari suara gitar yang merdu. Tetapi, bagaimana sejarah terciptanya alat musik gitar ini? Penasaran? Mari simak pembahasan di bawah ini!

Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, biasanya menggunakan jari ataupun guitar pick. Secara umum gitar memiliki unsur penyusun, diantarnya body, neck, stringsoundhole (pada gitar akustik/klasik), fret, nut, head, dan tunel. Secara tradisional, semua unsur penyusunnya terbuat dari bahan kayu dan dawai terbuat dari nilon ataupun kawat. Gitar diklarifikasikan menjadi 3 jenis, gitar klasik, gitar akustik, dan gitar elektrik.


1. Asal Muasal Alat Musik Gitar

Asal muasal gitar diperkiran sudah ada sejak lama, karena ditemukannya sebuah ukiran batu berumur 3.300 tahun yang menggambarkan seorang penyair dari kerajaan Hittite sedang memegang sebuah alat musik yang berdawai, dan merupakan ikonografik tertua yang merepresentasikan chordophone. Kata "gitar" sendiri, sebelum adanya gitar elektrik dan barang-barang sintetis memiliki makna "sebuah soundboard datar yang terbuat dari kayu yang panjang, memiliki leher, dan sisi belakang yang juga datar". Sebenarnya kata gitar sudah digunakan sejak lama untuk variasi panggilan dari chordophone, sehingga menyebabkan kebingungan bagi banyak orang. Kata gitar dalam bahasa Indonesia merupakan adaptasi bahasa Inggris guitar yang berasal dari bahasa Arab Andalusia, qitara, yang sendirinya merupakan kata serapan dari bahasa Latin cithara, yang merupakan turunan dari bahasa Yunani Kuno.


Sejarah gitar

Meskipun tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana asal muasal gitar, para ahli sejarah berpendapat bahwa gitar merupakan keturunan dari kithara yang ada di Yunani, gittern yang ada di Eropa Barat, lyre, lute dari Eropa dan Timur Tengah, dan vihuela dari Spanyol. Dalam puisi yang berjudul The Book of Good Love, dideskripsikan juga dua alat musik awal yang bernama guitarra morisca dan guitarra latina. Alat musik yang bernama "gitar" sendiri pertama kali muncul dalam literatur pada abad ke-13. Meski begitu, kebanyakan dari catatan jaman medieval ini mendeskripsikan alat musik tersebut sebagai gittern.


Gittern

Inkarnasi gitar modern pertama kali muncul pada jaman Renaissance. Gitar di masa itu memiliki empat pasang dawai yang diberi nama course. Gitar di jaman Renaissance juga memiliki banyak kesamaan dengan vihuela dari Spanyol yang merupakan sebuah alat musik dengan 6 course dengan tuning dan konstruksi yang sama. Pada tahun 1555, Juan Bermudo mempublikasikan Declaracion de Instrumentos Musicales, sebuah perjanjian yang didalamnya terkandung bagian tentang alat musik berdawai yang dipetik. Publikasi ini menguji hubungan antara gitar dah vihuela, dan juga membedakan antara gitar dengan 4 dan 5 course. Gitar dengan 4 course sendiri tidak mencapai titik dimana mereka bisa dihapuskan oleh gitar dengan 5 course hingga periode Baroque.

Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing-masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.

2. Periode Gitar Klasik

Pada periode gitar klasik ini terjadi sekitar tahun 1770-1775. Pada periode ini juga terlahirlah komposer-komposer gitar klasik yang terkenal, seperti Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka sangat piawai dalam menyusun rangkaian-rangkaian nada menjadi sebuah harmonisasi yang indah jika dimainkan pada gitar klasik. Akibat mereka sering mengadakan konser di berbagai tempat dan semua orang suka dengan musik tersebut, maka di sanalah terhimpun banyak peminat dari alat musik gitar klasik ini.

3. Menurunnya Minat Banyak Orang terhadap Alat Musik Gitar

Kejadian ini terjadi pada abad ke-19. Saat itu gitar sedang jatuh pamor dan banyak orang yang tidak mengetahui akan keberadaan alat musik gitar, hingga akhirnya ada seorang komposer besar gitar klasik yang bernama Fransisco Tarrega. Beberapa karya musiknya sangat terkenal, antara lain Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe, dan masih banyak lagi. Akhirnya dengan banyaknya karya-karya musik gitar klasik  yang ternama, alat musik gitar ini kembali populer di eranya dan banyak yang berminat dengan alat musik ini.


Fransisco Tarrega

Alat musik gitar berkembang cukup pesat dari masa ke masa. Banyak orang yang mempelajarinya hingga mahir dan mengajarkannya kepada orang lain, sehingga alat musik ini tetap populer hingga sekarang, serta terus dimainkan. Sejatinya, gitar adalah salah satu instrumen yang paling penting dalam sebuah grup musik. Tanpa dipungkiri lagi, berkembangnya gitar juga disertai dengan peranan para komposer gitar klasik dunia yang sungguh memukau dalam menunjukan sebuah nada indah untuk dimainkan. Alhasil semua orang pun ikut merasakan apa yang dirangkai oleh nada-nada itu dalam suatu barisan pola ritme dan melodi warna musik yang indah. Sungguh hebat bukan tentang asal muasal alat musik gitar ini?


Sumber referensi:

www.id.wikipedia.org
http://www.portalsejarah.com/menyusuri-sejarah-asal-usul-gitar-di-dunia.html
http://guitarl.blogspot.co.id/2012/01/sejarah-terciptanya-guitar.html

Sumber foto:

http://whd.erth.biz/
www.et.wikipedia.org
www.wikiwand.com
www.portalsejarah.com
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: