Sunday, October 16, 2016

Tiga Provinsi yang Ada di Kepulauan Nusa Tenggara

1. Bali

Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.



Danau Beratan


Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar. Nusa Lembongan adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di Kabupaten Badung.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55 kecamatan, dan 701 desa/kelurahan.

Batas wilayah utara bali adalah Laut Bali. Di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur, dan di sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa lebih, dengan mayoritas 84,5% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha (0,5%), Islam (13,3%), Protestan dan Katolik (1,7%). Agama Islam adalah agama minoritas terbesar di Bali dengan penganut kini mencapai 13,3% berdasarkan sensus terbaru pada Januari 2014. penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem Subak. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Pariwisata Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain terkenal dengan keindahan alam, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. Industri pariwisata berpusat di Bali Selatan dan di beberapa daerah lainnya. Lokasi wisata yang utama adalah Kuta dan sekitarnya seperti Legian dan Seminyak, daerah timur kota seperti Sanur, pusat kota seperti Ubud, dan di daerah selatan seperti Jimbaran, Nusa Dua dan Pecatu. Bali sebagai tempat tujuan wisata yang lengkap dan terpadu memiliki banyak sekali tempat wisata menarik, antara lain : Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Padang - Padang, Danau Beratan Bedugul, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Lovina dengan Lumba Lumbanya, Pura Besakih, Uluwatu, Ubud, Munduk, Kintamani, Amed, Tulamben, Pulau Menjangan dan masih banyak yang lainnya. Kini, Bali juga memiliki beberapa pusat wisata yang sarat edukasi untuk anak-anak seperti kebun binatang, museum tiga dimensi, taman bermain air, dan tempat penangkaran kura-kura.
Musik daerah Bali yaitu gamelan, jegog, gengong silat bali.

Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.

1.Tarian wali                                      
Sang Hyang, DedariSang ,Hyang Jaran,Tari Rejang,Tari Baris

2.Tarian bebali
Tari Topeng, Gambuh

3. Tarian balih-balihan
Tari Legong, Arja, Joged Bumbung, Drama Gong, Barong, Tari Pendet, Tari Kecak, Calon Arang, Tari Janger.



Tari Legong


Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:

Udeng (ikat kepala) ,Kain kampuh, Umpal (selendang pengikat), Kain wastra (kemben), Sabuk,Keris,Beragam ornamen perhiasan,Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.

Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:  

Gelung (sanggul), Sesenteng (kemben songket). Kain wastra, Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada,Selendang songket bahu ke bawah.Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam, Beragam ornamen perhiasan, Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.

Makanan utama:

Ayam Betutu, Babi Guling, Be Kokak Mekuah, Be Pasih mesambel matah, Bebek Betutu, Berengkes, Grangasem, Jejeruk, Jukut Urab, Komoh, Lawar, Nasi Bubuh, Nasi Tepeng, Penyon, Sate Kablet, Sate Babi Guling, Sate Lilit, Sate Pentul, Sate Penyu, Sate Tusuk, Timbungan, Tum, Urutan Tabanan.

Jajanan:

Bubuh Sagu, Bubuh Sumsum, Bubuh Tuak, Jaja Batun Duren, Jaja Begina, Jaja Bendu, Jaja Bikang, Jaja Engol, Jaja Godoh, Jaja Jongkong, Jaja Ketimus, Jaja Klepon, Jaja Lak-Lak, Jaja Sumping, Jaja Tain Buati, Jaja Uli misi Tape, Jaja Wajik, Rujak Bulung, Rujak Kuah Pindang, Rujak Manis, Rujak Tibah, Salak Bali.

Senjata:

Keris, Tombak, Tiuk, Taji, Kandik, Caluk, Arit, Udud, Gelewang, Trisula, Panah, Penampad, Garot, Tulud, Kis-Kis, Anggapan, Berang, Blakas, Pengiris, Pengutik.

Pahlawan Nasional:

Untung Suropati, I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ketut Jelanti.



2. Nusa Tenggara Barat

Provinsi Nusa Tenggara Barat dibentuk berdasarkan UU No.64 Tahun1958 pada tanggal 14 Agustus 1968. Nusa Tenggara Barat beribukotakan Mataram ,yang terdiri dari pulau-pulau Lombok, Sumbawa, dan Moyo. Terbentang pada kooordinat 8°LS-9°Ls dan 115°BT-119°BT memiliki luas wilayah 20.153,15 km2. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%). Nusa Tenggara Barat disebelah utara berbatasan dengan laut Flores,Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, Barat berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Timur berbatasan dengan Timor Leste, Provinsi Maluku, dan Laut Banda. 

Nusa Tenggara Barat mempunyai lambang berbentuk segilima. Di dalamnya terdapat bintang, padi dan kapas, rantai, hewan menjangan, gunung, dan kubah. Nusa Tenggara Barat memiliki bahasa daerah yang beragam  diimulai dari bahasa bahasa Sumbawa lalu Sasak dan Mbojo.  Suku-Suku dan marga yang terdapat di daerah Nusa Tenggara Barat adalah Sasak, Bali, Sumbawa, dan Bima. Nusa Tenggara Barat memiliki rumah adat yang bernama Loka Samawa. Berupa rumah panggung yang dibuat dari kayu jati. Terdiri dari dua lantai dengan beberapa ruangan seperti balairung, serambi depan, ruang keluarga sultan dan dapur. 

Adapun alat musik daerah Nusa Tenggara Barat ialah Genggong. Untuk membunyikannya, genggong dipegang dengan tangan kiri dan menempelkannya ke bibir. Tangan kanan memetik lidahnya dengan jalan menarik tali benang yang diikatkan pada ujungnya. perubahan nada dalam melodi genggong dilakukan dengan mengolah posisi atau merubah rongga mulut yang berfungsi sebagai resonator. Idiokordo adalah Alat musik yang dimainkan dengan cara di petik. Alat musik ini disebut juga Tatabuhan. Sarone adalah sebuah alat musik tiup. Sarone, dibuat dari dua bahan pokok yaitu buluh ( jenis bambu kecil) dan daun lontar. Terdapat lubang di alat musik ini, ada yang berlubang 5 bahkan 6. 



Genggong


Di NTB, senjata tradisionalnya adalah keris. Ada berbagai jenis keris, misalnya sampari dan sondi. Di Lombok, sondi bernama grantin. Keris ini biasa dipakai pada saat upara upara adat, juga pada waktu upacara keagaaman, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idut Fitri, Idul Adha dan pada waktu menerima tamu negara. 

Di Nusa Tenggara Barat terdapat beberapa tarian daerah yang memiliki keindahan contohnya tari Mpaa Lenggogo, Tari Batu Nganga, Tari Gora (Gogo Rancah). Pakaian adat NTB yaitu lambung dan pegon. Lambung untuk wanita dan pegon untuk pria. 

Makanan khas nusa tenggara Barat yaitu makanan yang terbuat dari bahan dasar kangkung. Makanan Plecing Kangkung ini merupakan kangkung yang direbus dan kemudian disajikan saat dingin dan segar dengan paduan sambal tomat, sambal tomat yang juha di masak dengan bumbu khas terdiri dari cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan untuk tambahan di beri tetesan jeruk limau yang segar. 



Plecing Kangkung


Kelebihan Nusa Tenggara di bidang pariwisata, yaitu sebuah pantai yang memiliki keindahan luar biasa yang menyegarkan mata yaitu Pantai Senggigi dan pantai kuta dimana pantai tersebut memiliki air yang jernih yang membuat orang ingin berenang.


Pantai Senggigi



3. Nusa Tenggara Timur

Provinsi Nusa Tenggara Timur berdiri pada tanggal 14 Agustus 1958, berdasarkan UU No.64 Tahun 1958. Ibu kota dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Kupang Provinsi ini terdiri dari 16 kabupaten/ kota, Nusa Tenggara Timur memiliki luas 48.718,10 km2. Nusa Tenggara Timur merupakan gugusan pulau-pulau Nusa Tenggara, antara lain, P.Sumba, Flores, Solor, Alor, P. Timor, P. Roti, P. Lomblen, Andora,dll. Terbentang pada koordinat 8°Ls-9°LS dan 108°BT-125°BT. Batasan wilayah NTT di Utara Berbatasan dengan Laut Flores, Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia,di sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan di sebelahTimur berbatasan dengan Timor Leste, Provinsi Maluku, dan Laut Banda.

Total Penduduk yang tinggal di Nusa Tenggara Timur ±4683827 jiwa, yang bermayoritaskan agama Katolik Roma sebanyak (55,85%) lalu Kristen Protestan (34.06%), Islam (8.66%), Hindu (0.21%), dan Buddha (0,02%). Lambang dari Provinsi Nusa Tenggara Timur bebentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat bintang, komodo, padi, kapas, pohon beringin, dan tombak. Nusa Tenggr Timur memiliki flora yang khas yaitu Cendana.

NTT memiliki lagu daerah yang mungkin sering kita dengar contohnya Potong Bebek, Desaku, Anak Kambing Saya. Bahasa Daerah NTT yaitu Sumba Timor, Hawu, Beku dan bahasa yang sering dipakai sehari hari adalah bahasa Indonesia. Suku asli dan marga yang beragam di daerah Nusa Tenggara Timur contohnya Timor, Rote, Flores, Sabu, Dawan, Belu, Sumba, Helong. 

Adapun Senjata Tradisional penduduk NTT, senjata yang umumnya adalah Sundu atau Sudu, semacam keris. Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat. Senjata lainnya adalah Saweo, Pisau, Kampak, Parang, dan Senapan Tumbuk. 

Lalu, ada rumah adat di NTT Salah satu contoh Saoata Musalakitana. Rumah Saoata Musalakitana adalah rumah adat di NTT, untuk tempat tinggal lurah, camat atau petinggi lainnya. Rumah ini berbentuk panggung dan dibawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu yang tiangnya berdiri dari landasan batu besar, sehingga tidak perlu ditanam dalam tanah. Di Nusa Tenggara Timur terdapat tari-tarian daerah contohnya Tari Perang, Tari Gareng Lameng, dan Tari Lendo Nusa Malole. 



Saoata Musalakitana


Alat Musik yang dimiliki NTT tidak kalah dengan alat musik lainya yaitu sasando dengan cara dipetik, bila dipetik akan mengeluarkan suara yang merdu. Di NTT terdapat Pakaian adat contohnya Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote. jika berkunjung ke NTT kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi masakan khas NTT, salah satunya jagung bose, makanan ini menjadi makanan pokok pengganti nasi. jagung bose hanya dibuat dari jagung putih. Proses memasaknya membutuhkan waktu yang cukup lama. Jagung akan lebih lezat jika dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Terakhir, tambahkan sedikit garam dan santan untuk menambah cita rasa jagung bose. Jagung bose biasanya dimakan bersama daging se’i, karmanaci, dan lawar ikan. Lawar ikan dibuat dari teri segar.

Pariwisata di Nusa Tenggara Timur sangat banyak dan keindahanyapun dapat menghipnotis mata salah satunya Danau Kelimutu di Flores, tiga buah danau kawah dengan warna berbeda. Kemudian, di NTT ada pulau Komodo, dimana Komodo dilestarikan disana.



Pulau Komodo




Sumber Referensi:

www.id.wikipedia.org

Sumber Gambar:

www.suartikajayablog.wordpress.com
www.narwastu.org
www.auralarchipelago.com
www.selerasa.com
www.anekatempatwisata.com
www.travel.detik.com
www.dakatur.com
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: